Panduan Lengkap Kuliah Jurusan Ortotik Prostetik

kuliah jurusan ortotik prostetik

Panduan Lengkap Kuliah Jurusan Ortotik Prostetik

Kuliah Jurusan Ortotik Prostetik: Membantu Mengembalikan Fungsi Tubuh yang Hilang

Kuliah Jurusan Ortotik Prostetik merupakan program studi yang mempelajari ilmu tentang pembuatan dan aplikasi alat bantu gerak yang bertujuan untuk mengembalikan atau meningkatkan fungsi tubuh yang hilang atau terganggu. Salah satu contohnya adalah pembuatan kaki palsu atau tangan palsu bagi penyandang disabilitas.

Jurusan ini memiliki peran penting dalam masyarakat karena dapat membantu individu penyandang disabilitas untuk menjalani hidup yang lebih mandiri dan produktif. Selain itu, perkembangan teknologi dalam bidang ini terus mengalami kemajuan pesat, sehingga membuka peluang kerja yang luas bagi lulusannya.

Kuliah Jurusan Ortotik Prostetik

Kuliah jurusan ortotik prostetik merupakan bidang ilmu yang mempelajari pembuatan dan aplikasi alat bantu gerak untuk membantu individu yang mengalami gangguan atau kehilangan fungsi tubuh. Berikut adalah 10 aspek penting yang terkait dengan jurusan ini:

  • Anatomi
  • Fisiologi
  • Biomekanika
  • Material
  • Desain
  • Pembuatan
  • Evaluasi
  • Manajemen Pasien
  • Etika
  • Teknologi

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan membentuk dasar pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang ahli ortotik prostetik. Mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang anatomi dan fisiologi manusia untuk dapat membuat alat bantu gerak yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Selain itu, mereka juga harus menguasai biomekanika dan material untuk memastikan bahwa alat bantu gerak yang dibuat berfungsi dengan baik dan nyaman digunakan. Aspek desain, pembuatan, dan evaluasi juga sangat penting dalam memastikan kualitas dan efektivitas alat bantu gerak yang dihasilkan.

Anatomi

Anatomi merupakan salah satu aspek fundamental dalam kuliah jurusan ortotik prostetik. Ahli ortotik prostetik harus memiliki pemahaman yang kuat tentang anatomi manusia, khususnya sistem muskuloskeletal, untuk dapat membuat alat bantu gerak yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Pengetahuan tentang struktur dan fungsi tulang, otot, sendi, ligamen, dan tendon sangat penting untuk memastikan bahwa alat bantu gerak yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan nyaman.

Sebagai contoh, dalam pembuatan kaki palsu, ahli ortotik prostetik perlu memahami anatomi kaki dan pergelangan kaki secara detail. Mereka harus mengetahui titik-titik tumpuan dan beban pada kaki, serta bagaimana kaki bergerak dan berfungsi. Pengetahuan ini akan membantu mereka dalam merancang dan membuat kaki palsu yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pasien, sehingga dapat mengembalikan fungsi gerak pasien secara optimal.

Dengan demikian, anatomi memiliki peran yang sangat penting dalam kuliah jurusan ortotik prostetik. Pemahaman yang baik tentang anatomi akan memungkinkan ahli ortotik prostetik untuk membuat alat bantu gerak yang efektif, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan pasien.

Fisiologi

Fisiologi merupakan aspek penting dalam kuliah jurusan ortotik prostetik karena membantu ahli ortotik prostetik memahami bagaimana tubuh manusia berfungsi. Pengetahuan ini sangat penting untuk merancang dan membuat alat bantu gerak yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan pasien.

  • Fungsi Neuromuskular

    Ahli ortotik prostetik perlu memahami bagaimana sistem neuromuskular bekerja untuk membuat alat bantu gerak yang sesuai dengan pola gerak alami pasien. Misalnya, dalam pembuatan kaki palsu, ahli ortotik prostetik harus mempertimbangkan bagaimana otot dan saraf bekerja sama untuk mengontrol gerakan kaki dan pergelangan kaki.

  • Sirkulasi Darah

    Pemahaman tentang sirkulasi darah sangat penting untuk memastikan bahwa alat bantu gerak tidak mengganggu aliran darah pasien. Misalnya, dalam pembuatan tangan palsu, ahli ortotik prostetik harus mempertimbangkan bagaimana alat tersebut akan mempengaruhi aliran darah ke tangan dan jari-jari pasien.

  • Sistem Pernapasan

    Bagi pasien yang menggunakan alat bantu gerak untuk membantu pernapasan, seperti ventilator atau alat bantu pernapasan CPAP, ahli ortotik prostetik perlu memahami bagaimana sistem pernapasan bekerja untuk memastikan bahwa alat tersebut memberikan dukungan yang optimal.

  • Metabolisme

    Aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme pasien. Ahli ortotik prostetik harus mempertimbangkan hal ini ketika merancang dan membuat alat bantu gerak untuk memastikan bahwa pasien dapat tetap aktif dan sehat.

Dengan memahami fisiologi manusia, ahli ortotik prostetik dapat membuat alat bantu gerak yang tidak hanya mengembalikan fungsi tubuh pasien, tetapi juga nyaman dan aman digunakan. Pengetahuan tentang fisiologi juga memungkinkan ahli ortotik prostetik untuk mengantisipasi dan mengatasi potensi masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan alat bantu gerak.

Biomekanika

Biomekanika merupakan aspek penting dalam kuliah jurusan ortotik prostetik karena membantu ahli ortotik prostetik memahami bagaimana gaya dan gerakan mempengaruhi tubuh manusia. Pengetahuan ini sangat penting untuk merancang dan membuat alat bantu gerak yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan pasien.

  • Kinematika

    Kinematika mempelajari gerakan tubuh manusia tanpa mempertimbangkan gaya yang bekerja. Dalam kuliah jurusan ortotik prostetik, kinematika digunakan untuk menganalisis gerakan pasien dan merancang alat bantu gerak yang dapat mengembalikan atau meningkatkan fungsi gerak pasien.

  • Kinetika

    Kinetika mempelajari gaya yang bekerja pada tubuh manusia dan bagaimana gaya tersebut mempengaruhi gerakan. Dalam kuliah jurusan ortotik prostetik, kinetika digunakan untuk menganalisis gaya yang bekerja pada alat bantu gerak dan pasien untuk memastikan bahwa alat tersebut aman dan efektif digunakan.

  • Analisis Gaya Berjalan

    Analisis gaya berjalan merupakan teknik yang digunakan untuk menilai gaya dan gerakan pasien saat berjalan. Dalam kuliah jurusan ortotik prostetik, analisis gaya berjalan digunakan untuk mengidentifikasi masalah pada gaya berjalan pasien dan merancang alat bantu gerak yang dapat membantu memperbaiki masalah tersebut.

  • Biomekanika Klinis

    Biomekanika klinis menerapkan prinsip-prinsip biomekanika untuk mengatasi masalah klinis pada pasien. Dalam kuliah jurusan ortotik prostetik, biomekanika klinis digunakan untuk mengembangkan dan mengevaluasi alat bantu gerak untuk berbagai kondisi, seperti amputasi, cerebral palsy, dan stroke.

Dengan memahami biomekanika, ahli ortotik prostetik dapat merancang dan membuat alat bantu gerak yang sesuai dengan kebutuhan pasien, mengembalikan atau meningkatkan fungsi gerak pasien, dan mencegah terjadinya masalah pada sistem muskuloskeletal.

Material

Material merupakan aspek penting dalam kuliah jurusan ortotik prostetik karena menentukan kualitas, kenyamanan, dan efektivitas alat bantu gerak yang dibuat. Ahli ortotik prostetik harus memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai jenis material dan sifat-sifatnya untuk dapat memilih material yang tepat untuk setiap pasien dan kebutuhannya.

Material yang digunakan dalam kuliah jurusan ortotik prostetik sangat beragam, mulai dari logam, plastik, hingga bahan komposit. Pemilihan material tergantung pada banyak faktor, seperti jenis alat bantu gerak yang dibuat, tingkat aktivitas pasien, dan kondisi kulit pasien. Misalnya, logam seperti titanium dan aluminium sering digunakan untuk membuat alat bantu gerak yang kuat dan tahan lama, seperti kaki palsu atau penyangga tulang belakang. Plastik dan bahan komposit sering digunakan untuk membuat alat bantu gerak yang lebih ringan dan nyaman, seperti lengan palsu atau sepatu ortopedi.

Pengetahuan tentang material juga sangat penting untuk memastikan bahwa alat bantu gerak yang dibuat aman dan tidak menimbulkan iritasi atau alergi pada pasien. Ahli ortotik prostetik harus bekerja sama dengan dokter dan ahli lainnya untuk memilih material yang tepat dan membuat alat bantu gerak yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien.

Desain

Desain merupakan aspek penting dalam kuliah jurusan ortotik prostetik karena menentukan bentuk, fungsi, dan kenyamanan alat bantu gerak yang dibuat. Ahli ortotik prostetik harus memiliki keterampilan desain yang kuat untuk dapat membuat alat bantu gerak yang sesuai dengan kebutuhan pasien dan memberikan hasil yang optimal.

Desain yang baik dalam ortotik prostetik mempertimbangkan banyak faktor, seperti anatomi pasien, tingkat aktivitas, dan tujuan penggunaan alat bantu gerak. Ahli ortotik prostetik harus bekerja sama dengan pasien untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka, dan kemudian menerjemahkannya ke dalam desain yang efektif. Misalnya, dalam pembuatan kaki palsu, ahli ortotik prostetik harus mempertimbangkan bentuk dan ukuran kaki pasien, serta tingkat aktivitas pasien untuk menentukan desain kaki palsu yang sesuai.

Selain itu, desain juga memainkan peran penting dalam estetika alat bantu gerak. Pasien sering kali ingin menggunakan alat bantu gerak yang tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga terlihat menarik. Ahli ortotik prostetik yang terampil dapat membuat alat bantu gerak yang tidak hanya efektif, tetapi juga bergaya dan sesuai dengan preferensi pasien.

Pembuatan

Pembuatan merupakan salah satu aspek penting dalam kuliah jurusan ortotik prostetik, karena melibatkan proses pembuatan alat bantu gerak yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Proses ini membutuhkan keterampilan teknis, pengetahuan tentang material, dan pemahaman tentang anatomi dan fisiologi manusia.

  • Pemilihan Bahan
    Pemilihan bahan yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan, daya tahan, dan kenyamanan alat bantu gerak. Ahli ortotik prostetik harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jenis alat bantu gerak, tingkat aktivitas pasien, dan kondisi kulit pasien.
  • Pembuatan Cetakan
    Pembuatan cetakan yang akurat sangat penting untuk memastikan bahwa alat bantu gerak sesuai dengan bentuk tubuh pasien. Ahli ortotik prostetik menggunakan berbagai teknik untuk membuat cetakan, seperti cetakan plester atau cetakan digital.
  • Fabrikasi
    Fabrikasi alat bantu gerak melibatkan penggunaan berbagai teknik, seperti pencetakan, pengecoran, dan fabrikasi aditif. Ahli ortotik prostetik harus menguasai teknik-teknik ini untuk membuat alat bantu gerak yang berkualitas tinggi.
  • Pemasangan dan Penyesuaian
    Pemasangan dan penyesuaian alat bantu gerak sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan efektivitasnya. Ahli ortotik prostetik harus bekerja sama dengan pasien untuk memastikan bahwa alat bantu gerak pas dan berfungsi dengan baik.

Pembuatan alat bantu gerak yang berkualitas tinggi sangat penting untuk mengembalikan atau meningkatkan fungsi gerak pasien. Ahli ortotik prostetik yang terampil dapat membuat alat bantu gerak yang tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga nyaman dan estetis.

Evaluasi

Evaluasi merupakan aspek penting dalam kuliah jurusan ortotik prostetik yang meliputi proses penilaian dan pengukuran hasil penggunaan alat bantu gerak. Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa alat bantu gerak berfungsi dengan baik, nyaman digunakan, dan memberikan hasil yang optimal bagi pasien.

  • Evaluasi Fungsional

    Evaluasi fungsional menilai kemampuan pasien dalam menggunakan alat bantu gerak untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya, pada pasien dengan kaki palsu, evaluasi fungsional dapat menilai kemampuan pasien untuk berjalan, menaiki tangga, dan berlari.

  • Evaluasi Biomekanik

    Evaluasi biomekanik menganalisis gaya dan gerakan pasien saat menggunakan alat bantu gerak. Evaluasi ini dapat dilakukan menggunakan berbagai teknik, seperti analisis gaya berjalan atau elektromiografi.

  • Evaluasi Pasien

    Evaluasi pasien melibatkan pengumpulan umpan balik dari pasien tentang kenyamanan, kepuasan, dan efektivitas alat bantu gerak. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui wawancara, kuesioner, atau observasi.

  • Evaluasi Jangka Panjang

    Evaluasi jangka panjang memantau hasil penggunaan alat bantu gerak dalam jangka waktu yang lama. Evaluasi ini dapat menilai perubahan fungsi, kenyamanan, dan kepuasan pasien seiring waktu.

Evaluasi yang komprehensif sangat penting untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan hasil yang optimal dari penggunaan alat bantu gerak. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk membuat penyesuaian pada alat bantu gerak, mengembangkan rencana perawatan yang lebih efektif, dan meningkatkan kualitas layanan ortotik prostetik secara keseluruhan.

Manajemen Pasien

Manajemen pasien merupakan aspek penting dalam kuliah jurusan ortotik prostetik yang berfokus pada perawatan dan dukungan pasien yang menggunakan alat bantu gerak. Manajemen pasien yang komprehensif meliputi berbagai aspek, mulai dari pengkajian awal hingga tindak lanjut jangka panjang.

  • Pengkajian Awal

    Pengkajian awal melibatkan pengumpulan informasi tentang pasien, termasuk riwayat medis, tingkat aktivitas, dan tujuan penggunaan alat bantu gerak. Informasi ini sangat penting untuk menentukan jenis alat bantu gerak yang tepat dan rencana perawatan yang efektif.

  • Pembuatan Alat Bantu Gerak

    Ahli ortotik prostetik bekerja sama dengan pasien untuk membuat alat bantu gerak yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasien. Proses ini meliputi pengambilan ukuran, pembuatan cetakan, dan fabrikasi alat bantu gerak.

  • Pemasangan dan Penyesuaian

    Pemasangan dan penyesuaian alat bantu gerak sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan efektivitasnya. Ahli ortotik prostetik akan bekerja sama dengan pasien untuk menyesuaikan alat bantu gerak agar pas dan berfungsi dengan baik.

  • Tindak Lanjut Jangka Panjang

    Tindak lanjut jangka panjang sangat penting untuk memantau kemajuan pasien dan membuat penyesuaian pada alat bantu gerak seiring waktu. Ahli ortotik prostetik akan bekerja sama dengan pasien untuk mengevaluasi fungsi alat bantu gerak, kenyamanan, dan kepuasan pasien.

Manajemen pasien yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan hasil yang optimal dari penggunaan alat bantu gerak. Ahli ortotik prostetik yang terampil dalam manajemen pasien dapat membantu pasien menjalani hidup yang lebih aktif dan mandiri.

Etika

Etika merupakan aspek penting dalam kuliah jurusan ortotik prostetik karena berkaitan erat dengan prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai yang harus dianut oleh ahli ortotik prostetik dalam menjalankan profesinya. Etika menjadi pedoman berperilaku dan pengambilan keputusan yang tepat, sehingga dapat memberikan pelayanan ortotik prostetik yang berkualitas dan sesuai dengan standar profesi.

  • Prinsip Keadilan

    Ahli ortotik prostetik harus memperlakukan semua pasien secara adil dan tidak memihak, serta memberikan pelayanan yang sama tanpa memandang latar belakang atau kondisi pasien.

  • Prinsip Otonomi

    Ahli ortotik prostetik harus menghormati hak pasien untuk membuat keputusan tentang perawatan mereka sendiri, termasuk penggunaan alat bantu gerak. Mereka harus memberikan informasi yang jelas dan lengkap kepada pasien agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

  • Prinsip Beneficence

    Ahli ortotik prostetik harus selalu mengutamakan kesejahteraan pasien dan berupaya memberikan hasil yang terbaik. Mereka harus mempertimbangkan manfaat dan risiko dari setiap tindakan yang diambil.

  • Prinsip Non-Maleficence

    Ahli ortotik prostetik harus menghindari tindakan yang dapat membahayakan atau merugikan pasien. Mereka harus menggunakan bahan dan teknik yang aman dan teruji secara klinis.

Dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika, ahli ortotik prostetik dapat memberikan pelayanan yang berpusat pada pasien, menghormati hak-hak pasien, dan memastikan penggunaan alat bantu gerak yang aman dan efektif. Etika juga menjadi dasar dalam membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan pasien, sehingga dapat meningkatkan hasil perawatan secara keseluruhan.

Teknologi

Perkembangan teknologi memiliki peran yang sangat besar dalam kemajuan bidang ortotik prostetik. Teknologi telah memungkinkan terciptanya alat bantu gerak yang semakin canggih, efektif, dan nyaman digunakan.

  • Material Canggih

    Teknologi telah menghasilkan material baru yang lebih kuat, ringan, dan tahan lama untuk pembuatan alat bantu gerak. Misalnya, penggunaan serat karbon dan titanium telah merevolusi desain kaki palsu, membuatnya lebih ringan dan lebih responsif.

  • Manufaktur Aditif

    Manufaktur aditif, seperti pencetakan 3D, telah merevolusi proses pembuatan alat bantu gerak. Teknologi ini memungkinkan pembuatan alat bantu gerak yang disesuaikan secara presisi dengan anatomi pasien, sehingga meningkatkan kenyamanan dan efektivitas.

  • Sensor dan Mikrokontroler

    Sensor dan mikrokontroler semakin banyak digunakan dalam alat bantu gerak untuk memberikan umpan balik real-time dan menyesuaikan fungsi alat bantu gerak secara otomatis. Misalnya, kaki palsu dengan sensor tekanan dapat menyesuaikan tingkat kekakuan untuk memberikan dukungan dan stabilitas yang optimal.

  • Artificial Intelligence

    Artificial intelligence (AI) mulai digunakan dalam ortotik prostetik untuk menganalisis data pasien dan mengembangkan rencana perawatan yang dipersonalisasi. AI juga digunakan untuk mengembangkan alat bantu gerak yang lebih cerdas dan adaptif, yang dapat belajar dari kebiasaan dan preferensi pasien.

Kemajuan teknologi terus membuka peluang baru dalam bidang ortotik prostetik. Teknologi ini memungkinkan terciptanya alat bantu gerak yang semakin efektif, nyaman, dan disesuaikan dengan kebutuhan individu. Hal ini dapat sangat meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih aktif dan mandiri.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Kuliah Jurusan Ortotik Prostetik

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kuliah jurusan ortotik prostetik beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa saja prospek kerja lulusan ortotik prostetik?

Jawaban: Lulusan ortotik prostetik memiliki prospek kerja yang luas, seperti bekerja di rumah sakit, klinik rehabilitasi, perusahaan manufaktur alat bantu gerak, dan lembaga penelitian.

Pertanyaan 2: Apakah ada perbedaan antara ortotik dan prostetik?

Jawaban: Ortotik berfokus pada pembuatan dan penggunaan alat bantu gerak untuk membantu individu yang mengalami gangguan atau kehilangan fungsi tubuh, sedangkan prostetik berfokus pada pembuatan dan penggunaan alat pengganti anggota tubuh yang hilang atau tidak berfungsi.

Pertanyaan 3: Apa saja persyaratan untuk masuk jurusan ortotik prostetik?

Jawaban: Persyaratan masuk jurusan ortotik prostetik umumnya meliputi nilai rapor yang baik, terutama dalam mata pelajaran sains dan matematika, serta surat rekomendasi dan pengalaman kerja atau sukarela yang relevan.

Pertanyaan 4: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kuliah jurusan ortotik prostetik?

Jawaban: Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kuliah jurusan ortotik prostetik umumnya adalah 4 tahun untuk program sarjana dan 2 tahun untuk program magister.

Pertanyaan 5: Apakah ada lembaga sertifikasi untuk ahli ortotik prostetik?

Jawaban: Ya, terdapat lembaga sertifikasi untuk ahli ortotik prostetik, seperti American Board for Certification in Orthotics, Prosthetics, and Pedorthics (ABCOP).

Pertanyaan 6: Apa saja tantangan dalam menjalankan profesi ortotik prostetik?

Jawaban: Tantangan dalam menjalankan profesi ortotik prostetik antara lain memahami anatomi dan fisiologi manusia secara mendalam, mengikuti perkembangan teknologi yang pesat, dan menyeimbangkan kebutuhan pasien dengan keterbatasan finansial dan asuransi.

Pertanyaan-pertanyaan ini memberikan gambaran umum tentang kuliah dan profesi ortotik prostetik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan jelajahi bagian-bagian artikel berikut.

Tips Kuliah Jurusan Ortotik Prostetik

Bagi kamu yang tertarik untuk kuliah jurusan ortotik prostetik, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu:

Tip 1: Perdalam Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi
Anatomi dan fisiologi adalah dasar dari ortotik prostetik. Kuasai kedua ilmu ini agar kamu dapat memahami kebutuhan pasien dan merancang alat bantu gerak yang efektif.

Tip 2: Kembangkan Keterampilan Desain dan Fabrikasi
Kemampuan desain dan fabrikasi sangat penting untuk membuat alat bantu gerak yang berkualitas. Asah keterampilan ini melalui praktik dan pelatihan.

Tip 3: Ikuti Perkembangan Teknologi
Teknologi terus berkembang pesat di bidang ortotik prostetik. Tetap mengikuti perkembangan terbaru untuk memanfaatkan teknologi untuk membantu pasien.

Tip 4: Bangun Relasi dengan Ahli Kesehatan Lain
Ahli ortotik prostetik bekerja sama dengan berbagai ahli kesehatan lainnya. Bangun relasi yang baik untuk memberikan perawatan yang komprehensif bagi pasien.

Tip 5: Kembangkan Soft Skill
Selain hard skill, soft skill seperti komunikasi, empati, dan etika profesi juga sangat penting dalam memberikan pelayanan ortotik prostetik yang berkualitas.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk kuliah jurusan ortotik prostetik dan membangun karier yang sukses di bidang ini.

Tips-tips di atas akan membantu kamu menguasai dasar-dasar ortotik prostetik dan memberikan fondasi yang kuat untuk perjalanan kamu di bidang yang menarik ini.

Kesimpulan

Kuliah jurusan ortotik prostetik merupakan bidang studi yang penting dan menantang, menawarkan kesempatan untuk membuat perbedaan nyata dalam kehidupan penyandang disabilitas. Melalui pemahaman tentang anatomi, fisiologi, biomekanika, dan teknologi, ahli ortotik prostetik merancang dan membuat alat bantu gerak yang membantu pasien mengembalikan atau meningkatkan fungsi tubuhnya.

Bidang ini terus berkembang, dengan kemajuan teknologi yang membuka kemungkinan baru untuk alat bantu gerak yang lebih efektif dan nyaman. Dengan menguasai dasar-dasar ortotik prostetik, mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk berkarier yang memuaskan dan bermanfaat dalam membantu orang lain mencapai potensi mereka.